26-05-2015 | Kecamatan Songgon.
ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) bisa disebut dengan Muslim Radikal. Dikatakan Radikal karena mempunyai kebijakan siapa yang tidak mengikuti mereka akan dituduh musuh Islam dan musuh Allah dan harus dihukum dan dibunuh dengan kejam. dapat dibayangkan bagaimana jika ISIS masuk Indonesia.untuk itu, ISIS haram hukumnya di Indonesia, maka dari itu "kami Forpimka dan MUI Kec. Songgonsetia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan ini menyatakan" :

1. Menolak dengan tegas keberadaan ISIS dan segala bentuk kegiatannya di NKRI khususnya wilayah Kec. Songgon;
2. Menolak segala bentuk kekerasan atau terorisme dengan mengatasnamakan agama;
3. Menolak segala bentuk pemaksaan atau kekerasan terhadap pemahaman agama;
4. Siap menjaga umat dari kemungkinan ajaran agama dan menolak segala penyimpangan dan;
5. Siap menjaga kerukunan umat beragama, menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di masyarakat.

Paham radikal seperti ini selalu mencari mangsa, yang direkrut adalah anak-anak muda yang semangat ke-Islaman-nya tinggi tetapi pengetahuan agamanya rendah. Untuk itu kami menghimbau pada semua komponen bangsa, khususnya ormas Islam dan para ulama, untuk membentengi umat dari paham-paham ISIS.Lihat videonya

Hari kebangkitan Nasional yang sekarang kita peringati adalah yang ke-107, Muspika Kecamatan Songgon seperti biasa memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan menggelar upacara. Kegiatan tersebut demi mengenang jasa para pelopor Pergerakan Modern yang sangat mempengaruhi terhadap perubahan struktur sosial dan aspek kehidupan masyarakat kolonial Hindia - Belanda pada waktu itu.

Bpk. Camat, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa serta Anggota-anggotanya mengikuti kegiatan upacara Hari Kebangkitan Nasional, membicarakan tentang Hari Kebangkitan Nasional tidak bisa lepas dari faktor pendidikan maka dari itu para anak didik dari sekolah sekolah SMP dan SMA yang ada di wilayah Kec. Songgon di wajibkan ikut dalam upacara tersebut. Dalam kegiatan upacara ini Kapolsek Songgon Abdul Jabar, SH sebagai Inspektur Upacara menyampaikan sambutan dari menteri Komunikasi dan Informasi yang intinya memberikan motivasi untuk kita semangat bekerja sesuai dengan Tema bangsa kita sekarang Ayo Kerja!.

Mari kita maknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan kerja nyata yang dilandasi dengan rasa Nasionalisme yang sesungguhnya demi mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera.
Video bisa dilihat di Youtube

Senam jum'at pagi ini yang di ikuti oleh banyak peserta di antarnya adalah Muspika Kecamatan Songgon, Kades, PLKB, PPL dan para staf Desa se Kecamatan Songgon.
Olahraga mirip obat yang mempunyai sejuta manfaat.Banyak penyakit yang dapat dicegah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga juga dipercaya sebagai sarana yang bagus untuk menggapai hidup sehat dan lebih berkualitas.

senam pagi yang memberi banyak manfaat ialah senam aerobik.Senam aerobik merupakan gabungan gerakan-gerakanyang energik dan kreatif, berirama cepat sesuai dengan fungsi senam aerobik itu sendiri. Manfaat senam aerobik adalah meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Tapi bila dilakukan secara tidak benar bisa menimbulkan cedera.Senam aerobik dilaksanakan selama satu jam setelah apel pagi. Senam aerobik dimulai dengan pemanasan selama 10 menit, dilanjutkan dengan latihan inti selama 40 menit dan kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 10 menit yang diiring musik sesuai dengan iramanya.

Dengan senam yang teratur, badan menjadi segar. Segala keletihan setelah bekerja menjadi hilang. Terlebih lagi, daya tahan tubuh meningkat. Di samping itu, kegiatan olah raga ini juga dapat meningkatkan kebersamaan di antara rekan sekerja dan merupakan suatu rekreasi yang murah.

Kemarin, di Kecamatan Songgon diadakan kegiatan Donor Darah para Staf kecamatan dan kantor dinas seatap juga menyumbangkan darah, tidak ketinggalan Bpk. Camat Songgon juga turut serta menyumbangkan darahnya.

Tujuan dari gerakan ini agar masyarakat mengerti kalau donor darah tidak sakit dan menyehatkan tubuh. Selain itu kegiatan ini juga untuk membuat bank data donor darah di Banyuwangi. Karena selama ini masih banyak masyarakat yang membutuhkan darah namun kebingungan mencari pendonor bila stok PMI kosong.  Nantinya kalau tiba-tiba ada yang membutuhkan darah namun stock di  PMI  tidak ada, kita tinggal menghubungi pendonor yang telah di data.

Hari ini Senin, 20 April 2015 bertempat di Aula Kecamatan Songgon, BPMPD memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan ADD 2015 dalam hal ini sosialisasi dilakukan oleh Bpk. Abdurahaman sebagai Kasubag Pemerintahhan di BPMPD dan para peserta sosialisasi meliputi Kades, Sekdes, Bendahara Desa dan BPD.

Sosialisasi in tidak lain adalah untuk dalam rangka menyamakan pemahaman dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD) 2015, serta untuk sosialisasi peraturan yang ada hal ini untuk memperkuat regulasi pelaksanaan ADD 2015 yang existensinya terus mengalami perubahan.

Dalam rangka menghadapi MEA, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangimelakukan pelatihan terkait manajemen dan pemasaran via online yang dilatih adalah para pelaku UMKM se- Kecamatan Songgon. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kecamatan Songgon.
Acara tersebut dibuka oleh Kabid UMKM Made Mahartasebagai wakil Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang berhalangan hadir,para peserta pelatihan dan Narasumber handal dibidangnya yaitu, Hevy Sujono.
Tujuan dari pelatihan ini diantaranya,

• Memberikan pemahaman umum mengenai manajemen usaha kepada para pelaku usaha kecil.
• Memberikan pelatihan manajerial secara umum yaitu manajemen biaya, manajemen marketing, dan manajemen pegawai.
• Memberikan semangat dan motivasi kewirausahaan bagi para peserta pelatihan.

Manfaat dari pelatihan ini diantaranya,

• Pengusaha UMKM yang memerlukan pemahaman dan penguasaan manajemen usaha yang lebih baik.
• Calon pengusaha UMKM yang ingin memulai usaha baru dan ingin menguasai manajemen usaha UMKM.
• Pribadi/perorangan yang memerlukan pemahaman dan penguasaan manajemen usaha kecil.

Pagi ini Kecamatan Songgon melakukan kegiatan Rapat Sataf yang artinya smua staf Kecamatan Songgon membuat Farum diskusi yang dipimpin oleh Sekcam dan Camat Songgon untuk membahas kegiatan yang akan dilaksanakan di Songgon dan menyelesaiakn masalah serta menampung aspirasi dari semua staf Kecamatan Songgon.
Selain membahas persoalan yang ada di Kecamatan Songgon, Kecamatan juga kedatangan personil baru yaitu Nanang Edi Mursidi,S.Ip, MM alamat beliau berada di Dsn.Songgorejo Songgon, beliau dipromosikan sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Songgon, sebelumya Tugas beliau sebagai Kasubag Keuangan di Kecamatan Singojuruh yang bersangkutan ketika dipindah tugaskan ke Kecamatan Songgon sangat senang dan menanggapi kepindahan ini dengan positif. beliau juga berharap kepada teman-teman untuk mendapatkan dukungan dan kerjasama.

Taman Posyandu bukan hanya sekedar warga untuk datang dan lalu pergi, melainkan sekarang untuk ajang Menumbuhkan, mengasah dan mengelola kreatifitas anak yang berkualitas melalui Keterampilan Mewarnai kegiatan ini berada di Desa Songgon tepatnya di balai Dusun Sumberrejo yang di ikuti oleh Paud Tunas Harapan, semua pihak juga berharap kegiatan seperti ini yang juga di sponsori oleh Batik Banyuwangi tidak berhenti sampai disini dan terus berkelanjutan di Taman Posyandu yang lain.

Hari ini Senin, tanggal 2 Maret 2015 telah dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan yang dihadiri Muspika, Kepala KUA dan SKPD terkait. Ucapan terimakasih disampaikan kepada para Delegasi dan Anggota DPR yang sudah bisa menghadiri acara ini karna sangat penting perannya untuk memandu dalam acara Musrenbang ini dan Pengawal untuk mensukseskan semua usulan usulan ini. Musrenbang ini wajib digelar karna suka tidak suka harus dilaksanakan, karena kegiatan ini akan mengakomodir kepentingan masyarakat, adil bukan berarti sama rata tetapi proporsional sehingga masyarakat bisa sejahtera, karena target Musrenbang adalah untuk membantu masyarakat tidak mampu.