Lomba Cipta Menu Pangan Seimbangkan Gizi, Aman dan Seimbang
09.04
| Diposting oleh
Unknown
BANYUWANGI – Konsumsi pangan yang berkualitas sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang sehat, cerdas dan produktif.
Seiring dengan hal itu, pemkab Banyuwangi menggelar lomba Cipta Menu
Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasisi sumber daya lokal,
di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Selasa (26/8).
Menu B2SA adalah pangan mengandung karbohidrat, protein, vitamin maupun mineral yang dikonsumsi dalam jumlah seimbang yang dapat memenuhi kecukupan gizi. “Lomba ini sebagai upaya mendorong peningkatan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau mencipatakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Termasuk membangun budaya keluarga untuk mengkomsumsi aneka ragam jenis pangan dan porsi seimbang,” terang Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Banyuwangi, Ny Dhani Azwar Anas, kemarin.
Dalam prakteknya lomba yang diikuti kader Tim Penggerak PKK se kabupaten Banyuwangi ini , diwajibkan menciptakan menu satu hari untuk satu keluarga. Menu satu hari disajikan dalam bentuk prasmanan meliputi sarapan, malam siang dan makan malam. Sedangkan bahan sumber daya lokal karbohidrat yang digunakan kesemuanya selain beras dan terigu maupun olahannya. “Demikian halnya dengan sumber protein, vitamin dan mineral. Seluruhnya harus menggunakan pangan lokal, maksimal biaya 65 ribu per hari,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Dewa Made Wicaksana. (Humas Protokol)
Like Kecamatan Songgon
Menu B2SA adalah pangan mengandung karbohidrat, protein, vitamin maupun mineral yang dikonsumsi dalam jumlah seimbang yang dapat memenuhi kecukupan gizi. “Lomba ini sebagai upaya mendorong peningkatan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau mencipatakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Termasuk membangun budaya keluarga untuk mengkomsumsi aneka ragam jenis pangan dan porsi seimbang,” terang Ketua Tim Penggerak PKK, Kabupaten Banyuwangi, Ny Dhani Azwar Anas, kemarin.
Dalam prakteknya lomba yang diikuti kader Tim Penggerak PKK se kabupaten Banyuwangi ini , diwajibkan menciptakan menu satu hari untuk satu keluarga. Menu satu hari disajikan dalam bentuk prasmanan meliputi sarapan, malam siang dan makan malam. Sedangkan bahan sumber daya lokal karbohidrat yang digunakan kesemuanya selain beras dan terigu maupun olahannya. “Demikian halnya dengan sumber protein, vitamin dan mineral. Seluruhnya harus menggunakan pangan lokal, maksimal biaya 65 ribu per hari,” kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Dewa Made Wicaksana. (Humas Protokol)
Like Kecamatan Songgon
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar