Sabtu 20 Desember 2014, Ratusan orang mengikuti napak tilas menyusuri sepanjang jalur perang Puputan Bayu, dengan menempuh jarak 8 km, mulai dari lapangan Songon hingga Rowo Bayu. Seluruh peserta terlihat bersemangat dan sangat menikmati sepanjang jalur yang dilalui.

Dalam sambutanya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, napak tilas ini sebagai upaya meningkatkan semangat dan jiwa patriotisme para pejuang dalam mempertahan kemerdekaan, yang juga sekaligus sebagai tonggak perjuangan masyarakat banyuwangi.

Perlu diketahui kawan, perang besar-besaran di daerah Bayu yang dinamakan perang Puputan Bayu  ini terjadi pada tahun 1771 – 1772. Bangsa Belanda meyakini perang ini sebagai perang yang paling kejam dan meminta banyak korban jiwa. Orang Blambangan yang tak rela tanahnya diinjak-injak penjajah, berbekal pedang dan  tombak di tangan, berusaha mempertahankan wilayahnya sekuat tenaga. (Foto, Jangan lupa Like FPnya dl ya)